Viral Pengemis di Probolinggo Toyor Kepala Orang yang Tak Memberinya Uang

Viral Pengemis di Probolinggo Toyor Kepala Orang yang Tak Memberinya Uang

M Rofiq - detikJatim
Senin, 20 Jun 2022 20:59 WIB
Pengemis di Probolinggo toyor kepala karena tak diberi uang
Pengemis di Probolinggo toyor kepala karena tak diberi uang (Foto: Tangkapan layar)
Probolinggo -

Video pengemis jengkel karena tak dikasih uang dan menoyor kepala perempuan yang tengah makan beredar viral di medsos. Usai menoyor, pengemis perempuan tersebut lantas melenggang pergi.

Video berdurasi 30 detik itu awalnya memperlihatkan dua orang perempuan berjilbab oranye tengah makan di sebuah warung. Sekonyong-konyong seorang perempuan tua datang dan menenagadahkan tangannya minta dikasih uang.

Namun karena sedang makan, perempuan tersebut memberikan isyarat sedang makan dan repot. Merasa tak dikasih pengemis tua itu kemudian langsung menoyor kepala perempuan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditoyor, perempuan itu tampak seperti orang bingung dan memberitahukan ke teman sebelahnya. Sedangakan pengemis tersebut langsung meninggalkannya. Meski bingung dengan kejadian itu, perempuan itu tak membalas aksi perempuan tua itu.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Tiktok bernama @rzvlyt. Dari penelusuran, video peristiwa tersebut diketahui terjadi di sebuah depot bebek di Jalan KH Masyur, Kelurahan Sukabumi, Mayangan, Kota Probolinggo.

ADVERTISEMENT

Pemilik akun @rzvlyt Rezza Ayatillah Velayati membenarkan kejadian tersebut. Sedangkan perempuan yang kepalanya ditoyor adalah Bakhtiar Nurmala. Korban toyoran pengemis itu merupakan guru di SMAN 2 Probolinggo.

"Iya itu benar teman saya. Pas lagi makan kamera HP memang saya nyalain. terus tiba-tiba datang. Teman saya kan makan pakai tangan jadi gak bisa memberi dan sudah minta maaf karena gak bisa ngasih tapi malah ada insiden itu," ujar Rezza, Senin (20/6/2022).

"Sepertinya dia jengkel karena gak dikasih uang. Habis itu dia pergi gitu aja," imbuh Rezza.

Kasatpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Ia meminta kepada masyarakat jika ada kejadian serupa agar segera malaporkan ke pihaknya.

"Kami imbau ke warga, jika mengalami aksi tidak terpuji seperti ini, segera datang ke kantor atau bisa ke Call Center 112, biar kami tindak dan mengamankan pelakunya, petugas kami standby 24 jam di kantor," kata Aman.

Aman mengaku dengan adanya kejadian ini, pihaknya akan lebih menggiatkan lagi razia dan penertiban. Ia juga bakal mengawasi titik-titik rawan yang kerap dijadikan mangkal mereka seperti di jalan simpang atau traffic light.




(abq/iwd)


Hide Ads